Bagaimanakah mungkin orang-orang berkata bahwa akulah yang mempengaruhi pimpinan dan seolah menyetir dirinya ??
Bagaimanakah mungkin diriku dipersalahkan untuk pendapat seperti itu ?
Bukankah pimpinan adalah pimpinan...orang mengambil keputusan berdasarkan tanggung jawabnya dan jabatannya
Bukankah si pimpinan meminta untuk dibantu...maka aku ada untuk membantu
BUkankah dia merasa berat...maka aku ingin menolong meringankan
Bukankah dia merasa belum tahu banyak hal...maka aku mau belajar bersamanya
Bukankah dari segala peristiwa...dia yang tetap mengambil keputusan ??
Aku sedang merasa seperti orang yang dimanfaatkan
Aku merasa seperti orang yang saat tidak dibutuhkan lagi...maka dibuang
Aku merasa diperlakukan dengan tidak adil
Aku merasa pimpinan hanya mencari posisi aman bagi dirinya sendiri
Aku merasa seperti dibiarkan sendiri...
Getir sekali rasa hatiku....
Sedih dan pilu didalam kalbuku...
Bagaimana melalui semua ini ?
Ku ingin belajar dari tulisan Right Tolerance by Paulo Coelho
The warriors of light always keeps their hearts clean of feelings of hatred.
When they go to fight, they always remember Christ’s words: “love your enemies”.
And the warriors obey.
But they know that the act of forgiving foes does not force them to accept everything.
Warrior cannot lower their heads – otherwise they lose sight of the horizon of their dreams.
The warrior notes that the adversaries are there to test our persistence, our ability to make decisions.
Adversaries are a blessing – because they force the warriors of light to fight for their dreams.
Love your enemy. But never forget: he is not your friend.
No comments:
Post a Comment