My Fav Quote

Sunday, August 29, 2010

Ku rindukan

Telah berlalu 100 hari
Dalam kenanganku engkau belum berlalu
Masih terasa hidup...nyata...dan sulit tuk terhapus
Bahkan, terkadang aku tidak menyadari bahwa engkau telah tiada, Bapak...

Persis pada saat kesadaranku akan ketiadaan dirimu timbul dalam hatiku...saat itulah kesedihan menyerbu
Dan kerinduan akan mendera
Rindu akan suara
Rindu akan canda
Rindu akan omelan
Rindu akan nasehat
Rindu akan pelukkan

Rindu ku tuk menyajikan kopi kesukaanmu
Rindu ku tuk berdialog dan bertanya banyak hal padamu
Rindu ku tuk dapat membahagiakanmu seperti harap yang pernah ku dengar saat itu..

Tetapi... kesempatan itu telah berlalu...

Kadang saat sendiriku, aku sungguh sangat merindukan dirimu, Bapak ku terkasih....
Ingin rasanya ku dengar kembali suara itu... yang sering menanyakan kabar ku...
Sekali saja...pintaku...
Suara yang ku harapkan masih dapat ku dengarkan bertahun-tahun ke depan...
Tetapi nama BABE di HP ku tidak pernah muncul lagi...tidakpernah lagi nama itu menderingkan HP ku...

Aku kehilangan..
Aku belum siap...
Aku masih ingin diberi kesempatan tuk bisa memeluk dirimu...
Ku masih ingin diberi waktu tuk mendengar banyak pengalamanmu...
Ku masih ingin diberi kemungkinan untuk dapat membahagiakanmu...

Tetapi...
DIA yang adalah pemilik segalanya
Lebih mengasihi engkau, Bapakku..
Sang Pencipta jiwa kita...
DIA menginginkan engkau bersamaNYA dalam firdaus indahNYA

Ku yakin Bapak berbahagia disana...
Ku imani DIA memberikan yang sangat indah bagimu Bapakku, yang tidak mampu kami berikan...
Tersenyumlah bagiku dari surga indah itu...
Kirimi aku doa-doamu dari surga yang dimana tempat DIA berada...
Bukankah kalian sangat dekat sekali saat ini ??

Lihatlah putri ini...
Bacalah kerinduan hati ini, Bapakku...
Dekaplah aku dalam ketakutanku...
Hadirlah...dalam kerinduanku...
Kuatkanlah aku dalam penjiarahanku ini...
Ajari aku dari surga itu...

Hadirlah dalam mimpiku...
Hadirlah dalam inspirasiku...
Hadirlah dalam rinduku...

Salam kasih yang mendalam dari putri ini...

Tersenyumlah bagiku, Bapak..
Tersenyumlah...

Search This Blog