My Fav Quote

Saturday, December 31, 2011

Teach me, dear Lord

Smile in the middle
O dear Lord, teach me
Your ways always
To have heart only surrender to You
To have hope in You and love that always blooms for You and springs for all people sorround me
To have heart of wisdom in this life of journey and listen to You always


Dear Lord, always teach me everyday
In every trouble, teach me to survive
In every anxiety, teach me to trust You
In every drop of tears, teach me to tough up
There is always hope in You, O Lord



My dear Lord, teach me always
To become a better person day by day
To keep working hard and submit the result to God will
To see the beauty in simplicity
To have a simple heart and humility


Lord, teach me, today and in the future
Only trust You all of my life
My life in Your hands, oh Lord
Guide me and help me in every single of my days in 2012
I know, dear Lord God is always accompanied

Thank you for all the blessing in my life

Thank you my dear Lord...
Thank you

Friday, December 30, 2011

Berhitung Berkat

Ketika aku memasuki awal tahun 2011 di Merauke, saat itu diriku baru pulang dari keliling-keliling kota, malam dalam kesendirianku di samping rumah Pak Mardi, saat itu diriku memiliki banyak harapan dan impian tuk tahun 2011 yang akan segera berlalu ini.

Dan jika sekarang aku melihat kebelakang...mengingat harapan-harapanku saat itu...aku terharu dan mataku serasa berlinang air mata.  Tidak tahu bagaimana harus mengekspresikan perasaan dalam hati ini

Dan pagi ini...saat aku membaca Kejadian 21:1 "Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang difirmankanNya, dan Tuhan melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikanNya"
kemudian  mencoba mengganti kata "Sara" dengan namaku "Juniar", hatiku bergetar dan terharu sangat...ingin rasanya menangis...
Ku tahu bahwa aku belum memiliki iman yang cukup kuat dan besar untuk dapat tenang dan ikhlas akan masa yang telah berlalu dan menjalani masa yang akan datang.
Aku sungguh berharap dan berusaha...untuk dapat dengan sungguh-sungguh mengenali setiap kehendakMU...tetapi terkadang aku merasa gagal...tidak mampu...bahkan mungkin berada di jalan yang tidak sesuai dengan kehendakMU
Berkali-kali aku kembali bertanya dan berusaha untuk terus menjadi seperti apa yang Engkau kehendaki...dan sering kali aku merasa kembali tidak tahu harus bagaimana
Kadang aku kuatir dan takut...bahwa apa yang aku dengarkan dalam hatiku atau doaku...adalah suara keinginanku sendiri...bukan sesuatu yang berasal dari padaMU

Ingin aku memiliki iman seperti apa yang tertulis dalam Ibrani 11:1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat"...yang pagi ini juga telah menyengat hatiku.  Tumbuh suatu kesadaran...bahwa mungkin ini semua berasal dari masalah iman...masalah dimana aku coba abaikan dan tidak beri perhatian yg cukup, karena ku merasa bahwa iman ku akan Engkau tidak perlu diragukan lagi.  Mungkin sebenarnya bukan imanku terhadap Engkau ya Tuhanku, tetapi adalah iman terhadap seluruh peristiwa harian dalam hidupku.

Pagi ini, saat ku melihat pelangi sangat dekat, benar-benar dekat dan merupakan suatu peristiwa langka, aku mencoba bersyukur dalam berbagai peristiwa, berbagai berkat yang berlimpah dan mencoba menghayati apa yang telah kubaca pagi ini.

Yakinkan ku bahwa di tahun mendatangpun Engkau masih mengasihiku dengan sangat, Engkau pasti menyertai langkah-langkahkaki ini, Engkau pasti membimbing tanpa jemu, Engkau pasti memberikan sukacita yang berlimpah.  Mampukan daku memiliki iman yang hidup akan hal-hal tersebut.

Ku persembahan seluruh kehendak, rencana, mimpi, harapan, kekuatan, pekerjaan, dan seluruh diri dan kehidupanku bagi kemuliaan Tuhan....semoga keseluruhanku sesuai dengan kehendak, rencana, impian dan rencana Tuhan.  Itulah kerinduan dan doaku untuk tahun 2012. Amin.

PS.
Aneh...kok rasanya peristiwa itu baru saja terjadi yah....malam disaat Mas Wangsit menjadi pelanggan terakhir sebuah warung makan di samping Bank BRI di Merauke.

Monday, December 26, 2011

Seminggu Lagi di 2011

Langit, Gunung dan Laut
Tinggal seminggu lagi, akan berakhirlah tahun 2011 ini
Tahun yang aku awali di Merauke...dan tidak pernah terbayangkan ...akan diakhiri di Kepulauan Raja Ampat ini
Banyak pengalaman yang telah diijinkan tuk kualami...
Ada yang mengaungkan tawa...melukiskan senyuman..dan membuat tetesan air mata ...

Seminggu lagi...maka tahun 2011akan menjadi suatu kenangan
Kenangan yang seperti apakah tahun 2011 ini bagiku ?
Kenangan akan perubahan yang sangat luaar biasa...
Perubahan yang meminta suatu keberanian besar dalam diriku
Perubahan yang meminta kerelaan untuk pergi dan berlalu memulai yang baru
Perubahan yang hingga saat ini, masih meninggalkan rindu dan harapan dalam hatiku

Ingin rasanya berkata dengan lantang
Mengenai kerinduan, harapan dan cintaku
Tetapi...aku tidak memiliki daya melakukannya
Sehingga...kusimpanlah ia dalam hatiku dan kubungkus dalam doa permohonanku

Jika ku teringat pada kenangan akan cinta...
Ku nyanyikan sebuah lagu
Jika ku tersengat akan kerinduan...
Ku kenang keindahan yang pernah dilalui
Jika rasanya...ku tak mampu tuk menghadapinya...
Ku daraskan dalam doaku

Untuk cinta...
Ku tidak ingin mendobrak pintu hati
Tetapi...ku ingin diundang dan dipersilahkan masuk
Ku ingin belajar...bagaimana mencintai
Ku ingin belajar...bagaimana mempercayai
Ku ingin belajar...bagaimana membangun suatu relasi


I want to learn to love you and trust you and have a relation with you
Let the grace of God, show me how to make it
I pray that I am fulfilling the dear God's plans for me, all the way to my grave
Dear God...have pity on me...

Saturday, December 17, 2011

Rinduku Biru

Anak-anak muridku berlatarkan langit biru
Ada gerakkan hatiku ingin berkata rindu
Yahhh...rindu dengan sangat akan ....
Layakkah aku berkata rindu ?

Apakah rindu hanya pantas dikatakan kepada pihak yang tertentu
Apakah keliru...jika aku juga berkata sedang merindu
Walau tiada jalinan apapun dengan dirinya

Hmmm...apakah rindu itu hanya milik...pihak yang memiliki jalinan khusus ?
Omong-omong...rindu itu berwarna apa yah ?
Mungkin warna biru...yah...rinduku berwarna biru...!

Thursday, December 15, 2011

Damai di Hati, Damai di Bumi

Damai tidurnya Ben
Damai
Suatu rahmat yang perlu diusahakan
Tiada mungkin terjadi jika tanpa penerimaan yang tulus dan ikhlas
Lahir dari sikap yang memiliki kemampuan dalam menerima berbagai peristiwa dengan besar hati dan
Disertai iman, bahwa semua terjadi semata untuk kebaikan
Jika bukan pada saat ini...mungkin pada waktu yang akan datang yang kita tidak tahu kapan

Damai
Merupakah suatu anugerah yang luar biasa
Memampukan jiwa yang penat untuk dapat tersenyum, tenang dan optimis
Tiada risau dan terombang ambing oleh ketidak tahuan akan masa depan

Rasanya...Engkau sedang menaburkan benih damai tersebut dalam hati di dua hari ini
Melalui pengalaman, cerita teman-teman dan renungan-renungan yang terbaca
Benarkah, Engkau sedang menanam benih damai tersebut dalam hatiku ?
Nyaman rasa hatiku...pupus kesedihanku...yakin akan kasih sayangMU

Terima kasih tuk rasa damai ini...terima kasih tuk sharing teman-teman yang begitu indah...terima kasih untuk firman yang menguatkan...terima kasih untuk pengharapan yang Engkau kokohkan...terima kasih untuk kebaikMU yang tak terkira...TERIMA KASIH

Semoga damaiMU ini selalu melingkupi diri ini, hingga menjadi seperti kehendakMU saja.
Itu doaku. Amin.

Monday, December 12, 2011

Terjadilah Menurut KehendakMU

Aku belum tahu
Apakah artinya pesan yang salah kirim, yang telah ku terima beberapa kali
Apakah sebenarnya pesan yang ingin disampaikan bagi diriku ?
Apakah ada harapan darinya dengan peristiwa salah kirim yang telah terjadi beberapa kali itu?

Mungkin ada sesuatu yang dia ingin katakan melalui peristiwa tersebut, yang sulit diucapkan secara langsung
Pengulangan peristiwa itu mungkin karena aku tidak juga memahami maksudnya
Atau jikapun bukan dia yang ingin menyampaikan sesuatu dari peristiwa tersebut,
Mungkin Engkau kah Tuhanku, yang ingin berbicara sesuatu bagiku melalui kejadian tersebut ?
Jikalau itu adalah Engkau...apakah yang sesungguhnya yang ingin Engkau katakan padaku ?

Maafkanlah...karena aku belum mampu juga manangkap pesan MU tersebut
Maafkanlah...jika aku tidak juga mengerti
Maafkanlah...karena dalam hatiku masih juga tersimpan suatu harapan
Maafkanlah...jika aku masih bersikap keliru
Sungguh...aku mohon maafkanlah...

Sesungguhnya...ada perasaan yang kurang nyaman saat harus menerima pesan yang salah alamat tersebut
Sesungguhnya...ada perasaan sedih di kedalaman hatiku
Sesungguhnya...aku tidak ingin menjadi sasaran tempat salam kirim
Sesungguhnya...ku berharap, ia mengatakan sesuatu secara jelas, mengenai harapannya dan keinginannya

Agar ku tahu dengan baik dan benar dalam bersikap
Agar ku menempatkan diriku sesuai dengan harapan, baik dirinya maupun Dikau, Tuhanku.
Agar semuanya menjadi jelas...
Agar tiada kerinduan yang berlarut-larut...tiada harapan yang terus ku bangun...tiada kesedihan dalam mengenang kebersamaan kita...

Walau sangat ingin sekali rasanya mengasihi dirinya seumur hidupku
Menjadi penolong baginya dan mendampinginya dalam perjalanan di bumi ini
Bersama-sama dengannya berdoa dan memuji serta memuliakan Engkau Tuhan kami
Bersama-sama dengannya membangun keluarga kecil yang sederhana
Itulah harapan dan kerinduanku...

Tetapi...membangun suatu harapan dan impian itu kedalam realita tidaklah bisa seorang diri
Memerlukan kesepakatan dua hati
Diperlukan adanya ketulusan dua insan
Harus terjadi pertemuan antara dua hati

Kuakui...memang daku sangat berharap...hati kami akan bertemu...
Diatas segalanya..."terjadilah menurut kehendakMU saja..."
Mampukan diriku untuk selalu mendoakan kalimat itu...
"Terjadilah padaku, menurut kehendakMU saja...

Sunday, December 11, 2011

Doa Dua Orang Sahabat

Bersama seorang sahabat yang berada sangat jauh dengan perbedaan waktu yang panjang...tercipta sebuah kesepakatan untuk berdoa bersama
Berdoa bersama untuk kesamaan yang sedang kami rasakan

Kami adalah dua orang perempuan yang sedang bergumul akan hal yang senada
Memiliki suatu kerinduan dan harapan pada orang yang kami kasihi
Perasaan kasih yang muncul kerena suatu kebersamaan dalam jangka waktu tertentu, mengenal lebih mendalam kelebihan dan kekurangan, diskusi dan perbincangan-perbincangan yang terasa nyaman dan kemudian kami terbentuklah perasaan ingin mengasihi secara khusus dan mendalam dihati kami

Perasaan ingin mengasihi ini mungkin tidaklah salah...jika tanpa diikuti oleh suatu harapan mendalam selanjutnya
Perasaan ingin mengasihi ini mungkin tidaklahkeliru...jika tiada kata "in relationship" terhadap orang tersebut
Perasaan mengasihi ini mungkin tidak akan mengganggu...jika saja kami mampu mengendalikan dan mengaturnya
Perasaan ingin mengasihi ini mungkin tidak akan meresahkan...jika saja kami mampu menyadari dan membedakannya...apakah ini sesuai dengan impianNYA atau hanya impian kami saja...

Karea itu semua...karena kami seperti tak berdaya...seperti tak mengerti harus bagaimana...dan kami cukup lelah dengan ketidak jelasan ini...maka
Kami berdoa bersama....
Memohon rahmat dan kemurahan hati Tuhan
Untuk memberikan perasaan, kerinduan, harapan dan impian
Yang hanya berasal dari padanya
Yang sesuai dengan rencananya

Semoga kami dimampukan  untuk tahu kapan terus berharap dan kapan tuk berhenti
Semoga kami di beri hati yang tulus ikhlas dalam menjalani hari-hari kedepan yang sesuai dengan impianNYA
dan menerima sejarah kebersamaan dengan orang-orang yang kami kasihi sebagai bagaian dari penyelenggaraan Ilahi yang indah bagi kami

Dengan sangat...kami mohon kemurahan dan belas kasihan dari pada Tuhan
Dengarkanlah doakami ya Tuhan yang Maha Segalanya... Amin.

Wednesday, December 07, 2011

Jangan Menyerah akan Diriku ini

Jadi model, saat Angel sedang belajar memfoto
Sore ini...saat berada diatas tag boat...saat mataku memandang ke kedalam air yang penuh ikan...saat dengan sabar menunggu pancing disambar oleh ikan...aku merenungkan beberapa hal...yang sunguh sangat aku belum pahami dalam kehidupanku ini...
 Aku imani bahwa setiap manusia memiliki warna dan jalannya masing-masing...dan aku sangat menyakini bahwa DIA pasti akan menuntun menuju seperti impianNYA...

Daku belum mengerti tentang kerinduan dalam hatiku ini
Bagaimana untuk menghidupinya
Bagaimana untuk bersahabat dengan perasaan ini...
Bagaimana untuk tunduk dan pasrah pada suatu kondisi dimana diriku tidak mungkin berbuat apa-apa lagi
Bagaimana aku harus belajar untuk mengandalkan Engkau saja...

Apakah aku ini yang terlalu sudah dididik ya Tuhanku...
Apakah aku ini tuli, sehingga tidak mampu mendengarkan apa yang Engkau katakan melalui berbagai peristiwa dalam harianku ?
Apakah aku ini yang terlalu acuh dan kurang peka...untuk menyadari bahwa ini bukan berasal dari padaMU ?
Apakah aku ini telah membiarkan diriku dikuasai oleh hanya keinginan kedaginganku saja...sehingga menjadi tulus ikhlas semakin sulit rasanya ?

Apapun itu, ya Tuhanku...
Apapun itu...aku mohon...
Agar Engkau tidak menyerah pada diriku...tidak membiarkan aku semakin jauh dari rupa yang Engau kehendaki....
Terus olahlah aku...walau harus melalui apapun yang Engkau rasa adalah terbaik bagiku, asal sesuai dengan kehendakMU...walau terkadang itu sangat keras dan menyakitkan...terus olahlah aku...
Asal jangan biarkan aku terpisah dan semakin jauh dari impianMU...
Jangan biarkan daku berjalan sendiri...membuat jalanku yang entah berakhir dimana..

Janganlah menyerah akan diriku ini ya Tuhanku...sebandel...senakal apapun aku ini...
Janganlah menyerah akan diriku ini, ya Tuhanku...


Dihari saat masih pagi...kurasakan sangat rindu akan Merauke...teringat dan terkenang akan beberapa kegiatan yang sangat ingin ku alami kembali...

Friday, December 02, 2011

Ingin ku Melihat

Pada sebuah dermaga, setelah pulang mengajar
Ku mengimajinasikan, DIA bertanya kepadaku, "Jun, apakah yang engkau inginkan tuk KUlakukan bagimu, kekasih kecilKU?"

Kemudian bibirku berkata, "Mampukan daku melihat....melihat cinta dengan apa sesungguhnya adanya dirinya yang utuh, melihat impian dan kerinduan hatiku bertumbuh menjadi suatu realita...melihat Engkau perkenankanku untuk menghidupi kerinduan dan harapanku..."


Setelah sekian waktu...setelah sedemian jauh...setelah begitu lelah...setelah ku hampir tak ku temukan jalan dan cara...
Dalam keheningan batinku hanya dapat berkata..."Jesus of Nazareth...have pity on me..."
Yah...hanya kemurahan dan belas kasihan dari Tuhan saja...
Dan jikalau boleh bermohon...
Berikanlah daku kado atas kemurahan dan belaskasihan dari padaMUsebagai kado Natal ku di tahun 2011 ini
Doa didalam kedalaman batinku

Dihari daku melihat ikan lumba-lumba berenang beriringan

Search This Blog