My Fav Quote

Thursday, December 23, 2010

Penantian

Bukankah kita sering merasakan bahwa
menanti adalah suatu peristiwa yang sangat menuntut suatu ketekunan, kesabaran dan kesetiaan.
Juga kita ketahui bahwa
tidaklah semua penantian akan berbuah manis, terutama jika sikap kita dalam menanti dengan berharap bahwa akhirnya akan terjadi sesuai dengan keinginan yang kita harapkan...
bukan dengan semangat lepas bebas dan mengalir apa adanya.

Saat ini...
Aku menanti...dengan membawa suatu pertanyaan besar dalam benakku.
Aku menanti, yang disertai dengan perasaan sendu
Aku menanti yang juga ditemani dengan cemburu
Aku menanti bersama kesabaran yang menipis
Aku menanti dengan harapan yang tak kunjung pudar
Aku menanti jika Engkau berkenan mengabulkan permohonanku
Aku menanti dengan rahmatNYA tuk tetap bersukacita
Aku menanti ...bila waktuku kan tiba...

Semoga saat waktu itu tiba...
Kan kuingat proses dan perjuangan yang telah kulalui dalam penantian ini
Kan kurenungkan bagaimana ENGKAU bekerja dan membentuk segala sesuatunya menjadi indah
Kan ku hayati setiap makna pelajaran dari proses penantian ini
Kan ku syukuri segala rahmatMU  berlimpah yang menemaniku tuk tetap setia
Kan tetap ku peluk semua mimpi-mimpi yang ada didalam anganku
Kan ku coba tetap setia menapaki langkah-langkah tersebut walaupun disaat penantianku berbuah tak seperti harapan...

Menanti...ku ingin ditemani...agar sepi tak datang menyerbu dan memenuhi kalbuku

Dengan bertemu teman aku merasa bertemu dengan Tuhan.
Dengan ditemani seorang teman aku merasa ditemani Tuhan.
Atau mungkin jadi menemani Tuhan juga. Tuhan mungkin juga butuh ditemani...
Ditemani untuk menemani yang lain...    (tulisan Seto)

Menanti...ku ingin menjadi teman... dengan memakai mata TUHAN

Menanti...ku ingin tetap setia...seperti ENGKAU adalah setia

Monday, December 20, 2010

Bayang-bayang

Senyuman...
Prasangka itu bayang-bayang
yang membuatku kerdil
dalam mencintai.


Betapa indah
jika aku menemukan
cinta tanpa prasangka.

Sekarang engkau kulihat,
sekarang pulalah aku mencintaimu
secara senantiasa baru,
tanpa prasangka,
tanpa menilai!



Thursday, December 02, 2010

Di Awal Bulan Terahir 10

Begitu banyak peristiwa telah terjadi sepanjang tahun ini.
Hingga dipenghujung bulan terakhir ini, aku akhirnya seolah aku menemukan suatu hal yang baru yang kemudian aku angap suatu "pertanda" seperti yang pernah ku baca dalam buku Alkemis.
Tanpa sengaja semuanya terketahui.... Benar-benar tanpa suatu usaha apapun.  Mengalir begitu saja. 
Secara perlahan, diriku seolah dibawa untuk mengetahui bebberapa peristiwa yang mungkin memang perlu tuk ku ketahui.  Kemudian ada suatu inspirasi yang ku anggap sebagai suatu berkat, sebab ketika kuusahakan untuk bertanya secara langsung tetapi tiada suatu jawaban dan kepastian yang ku peroleh.

Akan tetapi kusadari kemudian... bahwa mengetahui suatu kebenaran tidaklah mudah...
Ada suatu proses yang sangat berat harus dilalui...
Ada suatu pergumulan antara menerima kebenaran tersebut dan juga keinginan agar harapan yang ada dalam dirikulah yang juga akan terjadi...
Sedih rasanya ketika kupaksakan diriku untuk mau menerima suatu fakta bukan seperti harapan yang ada dalam diriku.

Sumba di sore hari
Sempat aku bertanya kepada Sang Pengatur segalanya...."Mengapakah IA mengijinkan berbagai peristiwa terjadi, sehingga aku akhirnya memiliki sutau harapan dalam hatiku... Mengapa IA membiarkan harapan bertumbuh dalam diriku jika akhirnya aku harus membunuh harapan tersebut ?"  Cukup lama aku tenggelam dalam kekecewaan tersebut...dalam suatu kemarahan yang tak mampu tersalurkan...dalam suatu kondisi binggung dan juga tidak mengerti harus bagaimana bersikap.

Kemudian suatu ketika, seolah-oleh aku diberi suatu inspirasi...ku anggap berbagai peristiwa dan juga berbagai masukkan dari teman-teman sebagai suatu pertanda dari Sang Pengatur. Apa yang DIA harapakan ? 
Jika diriku tidak keliru memaknainya, seolah aku merasa DIA menginginkan diriku untuk belajar mengasihi dengan tulus ikhlas... Bersyukur atas berbagai peristiwa...  Bersyukur bahwa diriku diberi suatu kesempatan untuk mengasihi dan belajar mengasihi.

Ahhh... alam semesta...langit dan bumi... bantulah diriku ini... yang sering terjebak dalam situasi yang tidak mampu kuhindari... saat diriku tidak mampu mengendalikan perasaan...harapan dan impian dan juga keinginanku sendiri.  Bantulah aku untuk dapat tekun dan setia terhadap bimbingan agar keseluruhanku sungguh berjalan selaras dengan kehendakNYA bukan kehendak diriku.  Bantulah aku tuk mampu memiliki keikhlasan yang sejati... dan biarlah diriku kembali merasakan bebas lepas...

Semoga restu langit dan bumi kumiliki tuk dapat berjalan sesuai dengan mimpiMU... mensyukuri setiap tapak yang harus kujalani... 

Inilah keberadaanku seutuh-utuhnya...yang tersadari serasa sangat rapuh...!!!

Search This Blog